Hingga 16 November 2020, realisasi keuangan Kementerian PUPR mencapai 73,05% dari total anggaran Rp.87,83 triliun, sementara realisasi fisik 75,02%. Hal tersebut disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Rapat Kerja Evaluasi Pelaksanaan APBN TA 2020 yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae di Jakarta, Senin (16/11).
Anggaran Kementerian PUPR tahun 2020 dialokasikan untuk program reguler Rp. 74,41 triliun dan program Padat Karya Tunai (PKT) Rp. 13,42 triliun.
Pada kesempatan yang sama Menteri Basuki juga menyampaikan sejumlah infrastruktur yang telah rampung siap diresmikan pada akhir tahun ini, antara lain bendungan, jalan tol, jembatan, rumah susun, dan revitalisasi pasar.